Berada di Jalur Rawan Gempa, Disdik Kabupaten Sukabumi Lakukan Pemantauan SD Pandan Arum
"Secara keseluruhan dampak kerusakan di sekolah itu masih dikategorikan sebagai kerusakan ringan"

Klik Today || Berada di jalur rawan gempa, SD Pandan Arum mendapat pemantauan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
Pemantauan ke sekolah yang berada di Kecamatan Kebandungan menjadi rangkaian pasca gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Sukabumi.
Gempa berkekuatan 4,6 magnitudo juga dirasakan di wilayah Kebandungan, satu diantaranya berada di titik lokasi SD Pandan Arum.
Menanggapi itu, Kepala Seksi Sarana Prasarana Disdik Kabupaten Sukabumi, Deni Hermawan meninjau ke sekolah tersebut.
Hasilnya, kata Deni, secara keseluruhan dampak kerusakan di sekolah itu masih dikategorikan sebagai kerusakan ringan. Hanya, saja ada satu ampig yang harus diperbaiki.
Meski begitu, lanjut Deni, kesiapsiagaan perlu terus dilakukan sebagai upaya antisipasi.
“Itu akan kami diskusikan dengan jajaran terkait, bagaimana solusinya agar gempa yang memang sering terjadi di wilayah itu tidak berakibat bagi sekolah,” ujar Deni disela-sela kunjungannya ke SDN Pandan Arum, Selasa (19/12/2023).
Deni juga mengatakan, pembinaan pihak Disdik tak hanya soal infrastruktur sarana prasana, tapi juga menyangkut soal psikologis siswa.
“Rasa trauma para siswa pasca guncangan gempa perlu juga dilakukan agar semangat dan konsentrasi belajar para siswa terus tumbuh. Soal ini akan kami diskusikan dengan pengelola kasiswaan,” kata Deni.
Pemulihan psikologi siswa perlu dilakukan agar tidak menganggu semangat belajar anak-anak.
Sisi lain, kata Deni, berdasarkan hasil laporan dan informasi dari rekan- rekan dewan guru dan kepala sekolah, posisi SD Pandan Arum memang berada pada jalur lintasan gempa, sehingga upaya antisipasi kerusakan harus terus dilakukan. (adi)
Editor : Marthin Reinhard