Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Dituduh Berzinah dan Dijatuhi Hukuman Cambuk
"Pose itu dianggap sebagai tindakan perzinahan di negara tersebut, karena menyentuh seorang wanita yang bukan istri sah"
Klik Today || Wow, kabar mengejutkan datang dari super bintang sepakbola asal Spanyol, Cristiano Ronaldo.
Kabar mengejutkan itu bukan berasal dari prestasinya di lapangan hijau, melainkan sebuah laporan yang membuat yang mendengar akan mengernyitkan dahi keheranan.
Menurut sebuah laporan, Cristiano Ronaldo telah dijatuhi hukuman 99 cambukan di Iran atas tuduhan perzinahan.
Kronologinya, berdasarkan laporan tersebut, sang super bintang itu Al-Nassr itu bertemu dengan pelukis Iran Fatima Hamami.
Pelukis asal Iran itu merupakan penggemar setia CR 7, begitu julukan akrab Cristiano Ronaldo.
Penggemar setia itu nasibnya kurang beruntung karena mengalami kelumpuhan sebesar 85 persen.
Ketika bepergian bersama tim Arab Saudi, selama pertandingan Liga Champions Asia melawan Persepolis di Iran bulan lalu.
Dalam perjalanannya ke Iran, Ronaldo dihadiahi lukisan dirinya dari pelukis tersebut.
Keduanya pun kemudian melakukan sesi foto bersama, CR 7 pun memeluknya saat mereka berpose foto.
Namun naas, pose itu dianggap sebagai tindakan perzinahan di negara tersebut, karena menyentuh seorang wanita yang bukan istri sah.
Terkait hal itu, berdasarkan Mundo Deportivo, sejumlah pengacara di Iran telah mengajukan tuntutan pidana mengenai pelukan tersebut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa sistem peradilan bertindak cepat dan menjatuhkan hukuman 99 cambukan kepada sang super bintang itu.
Akibat hukuman itu, selama sisa fase grup kompetisi CR 7 tidak akan kembali ke Iran.
Lantas bagaimana bila tim yang saat ini diperkuat CR 7 yakni Al-Nassr bila lolos ke babak selanjutnya ?
Sebab, bila Al-Nassr lolos ke babak selanjutnya maka akan berpotensi besar tim ini akan bertemu lagi dengan Iran dan Ronaldo bakal berpeluang hadir lagi ke negara yang memberikan hukuman cambuk ke dirinya.
Bahkan menurut laporan tersebut, pemain bintang bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, dirinya bisa berpotensi ditangkap paksa.
Selanjutnya, bakal menjalani hukuman jika dia menginjakkan kaki lagi ke negara yang beribukota di Teheran. (*)
Editor : Marthin Reinhard
