Utama

Update Tragedi Longsor Cipongkor, Hari Ini Tim SAR Baru Menemukan Empat Korban dalam Kondisi Meninggal Dunia

Pencarian korban longsor Cipongkor terus dilakukan Tim SAR (Foto: Istimewa)

Klik Today || Pencarian 10 korban longsor di Cipongkor terus dilakukan Tim SAR, dan hari ini baru ditemukan empat korban. Enam lagi masih dicari, Selasa (26/3/2024).

Empat korban itu ditemukan tewas tertimbun tanah. Mereka adalah Aji berusia 2 tahun, Lestari 28 tahun, Amin dan Nabila.

Seperti diketahui, pasca diguyur hujan deras sebuah bukit di Kampung Cigintung Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat longsor, pukul 21.00 WIB, Minggu 24 Maret 2024.

Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan, empat jasad korban sedang diidentifikasi di Rumah Sakit Cililin. Sedangkan enam korban lagi belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan hari berikutnya.

“Sesuai kesepakatan, pencairan korban hingga tujuh hari setelah peristiwa memilukan itu terjadi. Artinya masih ada lima hari lagi untuk memaksimalkan masa pencarian hingga semua korban bisa diketemukan,” ujar Arsan Latif.

Menurutnya, selain memaksimalkan pencarian korban juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk langkah selanjutnya, termasuk memikirkan relokasi warga yang terkena musibah, karena di tempat semula tidak memungkinkan lagi ditempati.

Soal logistik, Arsan bersyukur banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Kementerian Sosial RI.

“Alhamdulillah dan terima kasih, semalam Bu Risma (Menteri Sosial) hadir di tengah-tengah kita. Perhatian Bu Mensos, cukup besar,” ujarnya.

Selain korban di Kecamatan Cipongkor, Arsan juga memperhatikan korban longsor di Kecamatan Rongga.

“Pokoknya dua-duanya harus terperhatikan. Karena dua-duanya masyarakat saya juga,” tandasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD KBB, Medi mengatakan, pencarian korban dilakukan mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

Jasad korban yang ditemukan tiga orang sekira pukul 12.23 dan satu orang sekira pukul 15.00 WIB.

Sedangkan, data korban bencana tersebut ada penambahan 27 Kepala Keluarga (KK) dari jumlah semula dengan keseluruhan 142 KK yang meliputi 527 jiwa.

Editor: Batama Ardiansyah

  1. Trauma hiling yang dilakukan terhadap anak-anak korban bencana