Klik Today || Tragis, ketika asyik menonton lomba tangkap bebek yang digelar dalam rangka HUT ke 78 RI, puluhan orang mengalami luka-luka.
Peristiwa ini terjadi tatkala sebuah jembatan gantung putus, hingga puluhan orang yang sedang asyik nonton perlombaan tersebut mengalami insiden yang tidak diinginkan.
Dugaan sementara, peristiwa tersebut terjadi lantaran jembatan gantung tersebut tidak kuat menampung luberan warga yang ingin melihat para peserta lomba tangkap bebek.
“Jembatan gantung itu putus karena banyaknya warga yang menonton lomba tangkap bebek dari atas jembatan,” kata Camat Nanga Taman, Gunawan, saat dihubungi dari Sekadau, Kamis (17/8/2023) seperti dikutip dari Antaranews.
Insiden yang terjadi di tengah perayaan HUT ke 78 RI terjadi di jembatan gantung Mentukak, RT 5 dan 6 Dusun Kalak, Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Camat Nanga Taman Gunawan mengungkapkan, insiden terjadi saat puluhan warga Desa Nanga Mentukak sedang mengadakan lomba tangkap bebek.
Perlombaan yang diikuti secara antusias warga setempat digelar di sungai yang melintas di bawah jembatan gantung tersebut.
Animo warga yang ingin menyaksikan lomba tangkap bebek tersebut menyebar ke berbagai sudut jembatan dan pinggiran sungai.
Saat lomba berlangsung, tiba-tiba jembatan gantung tersebut putus. Akibatnya, puluhan warga yang sedang berada di atas jembatan, terjatuh ke sungai.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Korban patah kaki dan luka-luka,” ungkapnya lagi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi mengatakan, berdasarkan data sementara total yang dibawa ke Puskesmas Nanga Taman sebanyak 28 orang luka-luka, lima di antaranya mengalami patah tulang. “Sudah dirujuk patah tulang kaki satu orang ke RSUD Sekadau,” katanya. (red/antara)
