Pendidikan

Talud Penahan Tanah Longsor, Kasi Sarpras Tinjau SMPN 2 Kabandungan, Kabupaten Sukabumi

Kasi Sarpras SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Zeta Putra Nusantara (tengah) meninjau talud penahan tanah yang longor dan terletak di belakang SMPN 2 Kabandungan. (foto : batama ardiansyah/kliktoday.id)

Klik Today || Tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi, menyebabkan bencana alam di beberapa kawasan.

Mulai dari pohon tumbang, angin kencang hingga tanah longsor. Seperti yang terjadi di belakang SMPN 2 Kabandungan, talud penahan tanah longsor.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, (4/11/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Peristiwa ini pun menjadi perhatian khusus dari Kasi Sarpras SMP Dinas Pendidikan, Zeta Putra Nusantara.

Zeta mengungkapkan, situasi seperti ini juga menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Pasalnya, talud penahan tanah yang tepat berada di belakang SMPN 2 Kabandungan bisa menggangu aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Kontur tanahnya memang gembur, jadi kondisi ini perlu segara ada penanganan,” ungkap Zeta.

Penyebab terjadinya longsor atau pergeseran struktur tanah sangat beragam mulai dari berat masa tanah itu sendiri.

Kemudian bangunan yang ada di atas kontur tanah serta resapan air. Bila debit air tanah berlebih juga memicu longsor.

Sebab itu, reboisasi penting diterapkan pada sepanjang tebing dan daerah tanjakan pegunungan.

Fungsi talud secara umum menahan pergerakan tanah dan melindunginya.

Jika dipergunakan pada sekeliling bangunan, talud bisa dipakai sebagai pelindung dan alat atau media yang memperpanjang usia bangunan.

Komposisi talud yang paling direkomendasikan adalah yang berasal dari bebatuan pegunungan. (adi/nyo)

Editor : Marthin Reinhard