Pendidikan

Sekilas Kisah Misbahudin Guru SMPN 5 Simpenan yang Berada di Daerah Terisolir

Foto: Istimewa

Klik Today || SMPN 5 Simpenan Kabupaten Sukabumi berada di sebuah daerah yang boleh dikatakan masih terisolir, di pelosok kampung yang jauh dari keramaian kota.

Begitu dikatakan Wakil Kepala Kurikulum SMPN 5 Simpenan, Misbahudin, SPd, MPd seraya memandang alam sekitar sekolah yang masih rimbun pepohonan.

Misbahudin seolah sedang membayangkan betapa sulitnya hidup di kampung tersebut. Semuanya berada dalam ketidakberadaan, terutama menyangkut akses jalan.

Kata Misbahudin, yang lebih mengenaskan jarak antara sekolah ke jalan raya sangat jauh. Meski, kondisi itu tak menyurutkan anak-anak untuk datang belajar ke sekolah setiap hari.

“Bahkan, di kampung ini jika ada warga yang sakit atau yang melahirkan, juga yang meninggal, itu harus digotong menggunakan tandu sejauh ratusan meter hingga ke Cibuntung,” ujar Misbahudin, Kamis (27/2/2025).

Jadi, lanjut Misbahudin, kondisi terisolir ini memang sangat merepotkan sekaligus mengkhawatirkan. Mau berobat ke Rumah Sakit Palabuhanratu saja harus menempuh jarak berkilo-kilo dan berjam-jam.

Saking terisolirnya, jangankan kendaraan roda empat, sepeda motor pun sangat sulit masuk ke kampung tersebut. Selain jalannya berkelok-kelok juga dipenuhi bebatuan besar.

“Akses jalan menuju ke sana memang cukup berbahaya. Pihak desa pernah menerima bantuan untuk perbaikan jalan, termasuk dari TNI yang pernah melakukan pengaspalan jalan hingga ke puncak,” tutur Misbahudin.

Misbahudin berharap kepada Pemkab Sukabumi agar segera memperbaiki akses jalan ke kampung itu, sehingga aktifitas warga dan anak sekolah bisa lancar.

Editor: Batama Ardiansyah