Peringatan Hari Museum Indonesia 2023 di Kabupaten Sukabumi, Jaga dan Lestarikan Peninggalan Kebudayaan
"Disbudpora Kabupaten Sukabumi menilai peringatan Hari Museum dapat menjadi momentum, untuk menambah edukasi serta mengetahui sejarah awal pendirian museum di Indonesia"

Klik Today || Peringatan Hari Museum Indonesia 2023 digelar setiap tanggal 12 Oktober.
Hal itu merujuk pada peristiwa musyawarah Museum se-Indonesia pertama tahun 1962.
Hari Museum sendiri diperingati dengan tujuan agar insan pengelola museum senantiasa memberikan pelayanan terbaik dan inovasi kemajuan museum yang dikelola.
Disbudpora Kabupaten Sukabumi menilai peringatan Hari Museum dapat menjadi momentum, untuk menambah edukasi serta mengetahui sejarah awal pendirian museum di Indonesia.
“Peringatan ini juga bisa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya menjaga dan melestarikan peninggalan kebudayaan Indonesia, ” ujar Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana melalui Sekretaris Disbudpora Anita Mulyani.
Peringatan Hari Museum Indonesia 2023 di Kabupaten Sukabumi dipusatkan di Museum Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan.
Museum Palagan Bojongkokosan menjadi salah satu bagian dari museum di Indonesia yang senantiasa memperingati Hari Museum.
Museum yang dibangun pada tahun 1992 ini dalam perjalananannya mengalami perkembangan yang positif selain meningkatnya sarana prasarana, sejumlah kegiatan yang edukatif juga meningkatnya pemanfaatan ruang publik oleh masyarakat maupun lembaga.
Pada saat ini kunjungan dari sekolah maupun masyarakat meningkat secara signifikan, seiring dengan upaya sosialisasi dan publikasi yang dilakukan Disbudpora.
Kendati demikian, upaya itu perlu lebih dimasifkan lagi dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, untuk mendorong sekolah-sekolah berkunjung ke museum.
Upaya itu menjadi salah satu program edukasi sejarah dan kerjasama dengan Dinas Pariwisata.
“Kami atas nama Disbudpora Kabupaten Sukabumk selaku Pengelola Museum Palagan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan perhatian, baik pikiran maupun tenaga untuk kemajuan Museum Palagan Bojongkokosan, ” pungkasnya. (nyo/adi)
Editor : Marthin Reinhard