Nusantara

Pengendalian Inflasi 2023, Pemkab Sukabumi Siapkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Sekda Ade Suryaman ikuti rakornas pengendalian Inflasi tahun 2023 secara virtual dari Pendopo.

Klik Today || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi sudah menyiapkan strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Hal itu dimulai dari pendirian perusahaan daerah di bidang agro dan gudang untuk menyimpan cadangan pangan.

“Kita mencoba agar tidak tergantung kepada yang lain, sehingga menyiapkan cadangan pangan semaksimal mungkin,” terang Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Bahkan, stok pangan di Kabupaten Sukabumi relatif cukup untuk kebutuhan beberapa waktu ke depan.

“Secara ketersediaan pangan kita cukup untuk beberapa bulan ke depan. Kalaupun ada kekurangan, kita sudah menyiapkan strategi untuk pemenuhannya. Namun sejauh ini cukup,” ungkap Bupati Marwan.

Hal tersebut diutarakan saat mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian Inflasi tahun 2023 secara virtual dari Pendopo, Kamis, (31/8/2023).

Rakor dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini, sekaligus pemberian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award.

Bupati Marwan didampingi Sekda Ade Suryaman dan perangkat daerah terkait.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada daerah yang telah bersinergi dalam pengendalian inflasi.

Sehingga, inflasi di Indonesia dapat terkendali. Bahkan, lebih baik jika dibandingkan megara lain.

“Angka inflasi kita baik, jika dibandingkan negara lain. Angka berada di kisaran tiga persen,” ujarnya.

Penurunan angka inflasi itu, menurutnya berkat berbagai kombinasi. Hal itu dibantu pula oleh daerah.

“Kalau di negara lain pengendalian inflasi lewat Bank central, kita tidak melakukan itu. Kita kombinasi lewat kebijakan moneter, fiskal, dan pengecekan di lapangan secara langsung,” ucap Presiden Joko Widodo.

Inflasi yang sudah tergolong kecil ini, diharapkan bisa stabil, bahkan menurun. Hal itu agar tidak memberatkan masyarakat.

“Harapan kita, inflasi tetap dapat terkendali. Bahkan di 2024, angka inflasi berada di 2,5 persen,” ungkapnya

Tak hanya itu saja, Presiden Joko Widodo meminta daerah meningkatkan cadangan pangannya. Hal itu untuk mencegah berbagai hal, terutama dampak el nino.

“Kepada daerah tolong perhatikan produktivitas pertanian di wilayahnya. Upayakan agar produktivitasnya meningkat. Salah satunya lewat penguatan sarana prasarana pertanian,” pungkasnya. (red)