Pemotor Lawan Arus Disorot Publik, Polres Sukabumi Terapkan Sejumlah Jurus Jitu Tekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan
Klik Today || Aksi nekat sejumlah pemotor dengan cara melawan arus lalu lintas (lalin), berpotensi membahayakan diri sendiri atau pengendara lain.
Peristiwa yang sedang viral dan jadi sorotan publik terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Lantaran sejumlah pemotor melawan arus lalin hingga terlibat dalam kecelakaan dengan truk bermuatan bata hebel pada Selasa (22/8/2023).
Dikabarkan, dampak dari kecelakaan tersebut, setidaknya ada lima orang yang mengalami luka-luka.Tiga di antaranya bahkan dinyatakan menderita luka cukup serius.
Melawan arus tentu dilarang karena dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Pada umumnya, terdapat rambu lalu lintas yang menandakan bahwa jalan tersebut adalah satu arah, atau tanda larangan masuk dari sisi jalan tertentu (jadi tidak boleh dua arah).
Polres Sukabumi pun mengambil langkah dan upaya yang telah dilakukan Sat Lantas Polres Sukabumi, guna menekan jumlah pelanggaran lalu lintas, serta menekan laka lantas di wilayah hukum polres Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat dihubungi kliktoday.id melalui ponsel menerangkan tujuh langkah dan upaya Polres Sukabumi.
Diantaranya, melakukan imbauan dan sosialisasi tertib berlalu lintas ke sekolah-sekolah, melaksanakan pengecekan kelayakan jalan (Ramcheck) pada bus,elf dan angkutan umum lain di terminal.
Selanjutnya, melakukan penindakan dengan E-TLE Mobile kepada pelanggaran yang kasat mata, penindakan terhadap knalpot Brong di setiap Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
Melaksanakan patroli di wilayah area rawan laka, memasang rambu-rambu peringatan di lokasi rawan laka dan terakhir menggunakan manajemen media tentang pentingnya tertib lalu lintas dalam menekan angka laka lantas.
“Demikian upaya dan langkah yang dilakukan Sat Lantas Polres Sukabumi dalam Rangka menjaga dan memelihara Kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Sukabumi,” pungkas AKBP Maruly Pardede. (red)
