P5 di SMPN 2 Kalibunder Berbasis Pertanian, Begini Keunggulannya

Klik Today || SMPN 2 Kalibunder Sukabumi gelar kegiatan Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan ini sudah berjalan tiga kali dalam satu tahun ajaran. Tujuannya meningkatkan ketahanan pangan.
Ragam kegiatan P5 ini disesuaikan dengan kelebihan yang ada di lingkungan sekolah, yakni terkait pertanian dan kegandrungan siswa terhadap gedget atau penggunaan handphone.
“Kami mencoba memaksimalkan kondisi tersebut dalam kegiatan P5, sehingga temanya disesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah, yakni: “Gaya Hidup Berkelanjutan”, Ujar Mahathir Abdul Malik, SPd, MPd, Kepala SMPN 2 Kalibunder, Kamis (24/4/2025).
P5 di SMPN 2 Kalibunder ini, lanjut Mahatir, dilaksanakan disesuaikan dengan tingkatan kelas, yakni kelas 7, 8 dan 9. Temanya memang sama, namun judulnya berbeda-beda.
P5 untuk kelas 7, berupa pengolahan lahan yang belum dimanfaatkan sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit singkong, lalu perawatan berupa pemupukan dan menumpasan hama. Dilakukan secara berkala. Mudahan-mudahan panen singkongnya memuaskan.
Kemudian P5 kelas 8, meski temanya sama yakni Gaya Hidup Berkelanjutan, namun yang membedakan judulnya.
“Kalau kelas 7 terfokus pada pengolahan lahan dan menanaman singkong. Nah, untuk kelas 8 yakni pengolahan singkong itu sendiri dengan berbagai jenis varian makanan, diantaranya singkong goreng keju, perkedel singkong dan keripik dengan bebagai variannya,” tutur Mahatir.
Siswa diajak berkreatif untuk dalam menciptakan produk singkong baru dan menarik.
” Alhamdulillah proses yang kami laksanakan mendapat antusias luar biasa dari orangtua dan siswa,” katanya.
Kemudian untuk kelas 9 temanya rekayasa dan teknologi. Diharapkan peserta didik dapat mengembangkan teknologi.
“Kami mencoba memanfaatkan gedget ini untuk membuat konten makanan dengan tujuan dapat mempromosikan hasil pengolahan singkong yang dibuat siswa kelas 8,” ujarnya.
“Sebelumnya kami memberikan materi-materi bagaimana cara membuat konten yang bermanfaat dan mendidikan terhadap masyarakat,” imbuhnya.***
Editor: Batama Ardiansyah