Nusantara

Murni Bukan Tawuran, Peristiwa Meninggalnya Siswa SMPN 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi

Sejumlah warga mengamankan oknum pelajar dan kemudian diserahkan ke pihak Kepolisian.

Klik Today || Dunia pendidikan Kabupaten Sukabumi berduka atas meninggalnya M. Gading Prayana siswa kelas IX A SMPN 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan keterangan dari sejumlah pihak, almarhum meninggal akibat salah sasaran dan jadi korban penusukan dari oknum pelajar sekolah lain.

Keterangan yang dihimpun, terduga pelaku merupakan oknum siswa dari sebuah MTs di Kabupaten Sukabumi.

Kronologis peristiwa seperti keterangan tertulis dari SMPN 1 Cicurug almarhum dan empat orang temannya pulang sekolah naik angkot.

Kemudian mereka turun dari angkot dan masuk ke jalan gang menuju rumahnya.

Diperkirakan jarak rumah korban dengan lokasi kejadian sekira 200 meter.

Mereka tidak menyadari ternyata ada sejumlah pelajar dari sebuah MTs sedang nongkrong dan seolah-olah menunggu sesuatu.

Melihat situasi yang dianggap berbahaya, rombongan para siswa SMPN 1 Cicurug tadi lari untuk menyelamatkan diri.

Kendati sudah berusaha lari dari kelompok pelajar MTs, mereka tetap dikejar dan tiba-tiba diserang seorang oknum pelajar MTs inisial AZ.

Peristiwa itu berhasil dibubarkan warga dan pihak Kepolisian mengamankan sebanyak dua orang saksi.

Peristiwa ini diharapkan menjadi perhatian serius stakeholder terkait. Juga perlu diketahui, berdasarkan keterangan dari situs resmi Kemenag, Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah jenjang dasar pendidikan formal di Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

MTs setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. MTs menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam. (*)

Editor : Reinhard. M