Lonjakan Siswa Baru, Jadi Tantangan Komite SMPN 1 Sagaranten Optimalisasikan KBM
"Fenomena yang baru kali pertama terjadi dalam sepanjang sejarah PPDB di SMPN 1 Sagaranten didorong dengan adanya berbagai fasilitas penunjang"

Klik Today || Mengalami lonjakan signifikan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri buat Komite SMPN 1 Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Lonjakan minat siswa di tahun ajaran baru ini bahkan dinilai melebihi daya tampung sekolah.
Berdasarkan data penerimaan siswa baru tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 240 siswa. Sedangkan tahun ini, SMPN 1 Sagaranten menerima sebanyak 320 siswa baru.
Baca Juga : MPLS di SMPN 1 Surade Berjalan Baik, Siswa Baru Terlihat Ceria dan Semangat
“Hal ini menjadi tantangan tersendiri buat Komite Sekolah, karena dengan fenomena ini kami di Komite berupaya untuk melakukan koordinasi dengan wali murid. Sebab, dengan lonjakan tersebut berakibat adanya kekurangan fasilitas kelas khususnya meubeler,” ujar Wawan Suwarna, Ketua Komite SMPN 1 Sagaranten, baru-baru ini.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sekolah, pada tahun ajaran ini SMPN 1 Sagaranten memiliki kuota tujuh rombongan belajar (rombel).
Fakta yang terjadi di lapangan, sekolah tersebut menerima anak didik baru sebanyak 320 siswa yang terbagi menjadi sembilan rombel.
Baca Juga : Disdik Kabupaten Sukabumi Monitoring MPLS, Zetta: Semuanya Berjalan Sesuai Juklak
Sehingga ada dua rombel yang dipastikan belum optimal dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Sebab, sekolah tersebut memiliki daya tampung berdasarkan kuota yang ada sebanyak tujuh kelas.
Lebih lanjut Wawan memaparkan, fenomena yang baru kali pertama terjadi dalam sepanjang sejarah PPDB di SMPN 1 Sagaranten didorong dengan adanya berbagai fasilitas penunjang.
“Lonjakan siswa baru di tahun ajaran ini tidak bisa dipungkiri adanya fasilitas penunjang yang diupayakan Komite Sekolah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman para siswa,” ungkap Wawan.
Baca Juga : Soal Buku Simi, Sekda Kabupaten Sukabumi Bantah Ibu Bupati Berbisnis
Hal tersebut pula yang menjadi daya tarik sehingga banyak wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah ini.
Fasilitas penunjang diantaranya adanya lahan parkir kendaraan bermotor yang dapat dimaksimalkan peruntukannya.
Terkait dengan PR yang sedang dihadapi SMPN 1 Sagaranten pada tahun ajaran baru ini, Komite Sekolah tetap berupaya untuk bisa mewujudkan proses KBM dengan aman dan nyaman.
“Walaupun kami nilai upaya tersebut mungkin belum bisa dinilai secara optimal,” katanya.
“Kami di Komite Sekolah akan terus berjuang untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, ” pungkasnya. (adi/nyo)
Editor : Reinhard. M