SportainmentUtama

Laga Pertaruhan Timnas U-23 Indonesia Kontra Irak, Perebutan Posisi Ketiga Piala Asia U-23

"Jika AFC ingin mengembangkan sepakbola, harus ada rasa hormat yang mereka berikan rata kepada semua tim dan pemain"

Timnas U-23 Indonesia bakal meladeni tim U-23 Irak pada laga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024, Doha, Kamis, 02 Mei 2024. (Foto : AFC)

Klik Today || Perebutan posisi ketiga pada Piala Asia U-23 akan mempertemukan Timnas U-23 Indonesia kontra Irak, Kamis, 02 Mei 2024, pukul 22.30 WIB.

Perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 itu sekaligus penentu lolos Olimpiade Paris 2024 dan akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

Pada laga tersebut, Irak mengincar kemenangan usai penampilan keenam dan pertama sejak tahun 2016.

Spirit untuk meraih kemenangan penuh di laga tersebut juga digaungkan Marselino Ferdian dan kawan-kawan.

Selanjutnya, bagi tim yang kalah masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk lolos, melalui babak playoff melawan Guinea pada 9 Mei di Paris.

Pertandingan nanti malam, bagi kedua tim bukan laga yang mudah. Sebab keduanya harus berusaha bangkit dari keterpurukan usai menjalani laga semifinal.

Bagi pelatih Irak, Radhi Shenaishil, hal itu berarti meringankan beban ekspektasinya semaksimal mungkin, menyusul kekalahan 2-0 dari Jepang dua hari lalu.

 “Soal persiapannya sendiri, semuanya akan direncanakan,” ujarnya.

“Kami berusaha mengurangi tekanan yang mungkin mereka rasakan, terutama pada pertandingan terakhir melawan Jepang”.

“Kami berusaha menenangkan agar mereka bisa bermain seperti biasa… Para pemain kami sedang berada di puncak performanya dan kami tidak ingin mereka menyia-nyiakan kesempatannya dan mengincar mereka untuk tampil bagus besok (hari ini, Red),” ungkap Shenaishil.

Sedangkan menurut, Shin Tae-yong, pelatih Indonesia, masih mengutarakan uneg-unegnya soal wasit di laga semifinal.

Kepemimpinan wasit masih mengganjal pikiran pelatih asal Korea Selatan itu.

“Di laga semifinal, masih banyak yang saya pikirkan. Para pemain sudah main bagus, tapi ada beberapa situasi, terutama karena peluit wasit. Takdir laga bisa berubah, jadi itu sulit juga bagi saya dan tim saya,” kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan, Rabu, 1 Mei 2024.

“Di masa depan, jika AFC ingin mengembangkan sepakbola, harus ada rasa hormat yang mereka berikan rata kepada semua tim dan pemain, AFC harus netral pada semua tim, saling menghormati,” pungkas Shin Tae-yong. (*)

Editor : Reinhard. M