Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ajak Seluruh Elemen Wujudkan RPJMD yang Berpihak pada Rakyat

Klik Today || Kabupaten Sukabumi siap menatap masa depan. Dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029 yang berlangsung di Grand Sulanjana Selabintana, Bupati Sukabumi H. Asep Japar resmi mengumumkan 11 program prioritas yang menjadi kunci dalam mewujudkan visi besar: Kabupaten Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah).
Program-program ini bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan ke depan. Berikut adalah 11 program unggulan yang akan menjadi tulang punggung pembangunan lima tahun ke depan:
Generasi Mencrang: Membentuk generasi muda yang mandiri, cerdas, dan penuh semangat.
Sukabumi Sakti: Menyehatkan masyarakat dengan pendekatan inspiratif dan holistik.
Pemuda Berkarya: Menghidupkan semangat kreatif dan produktif di kalangan pemuda.
Sukabumi Berdaya: Menguatkan potensi lokal untuk kemandirian ekonomi masyarakat.
Permata Suci: Memberdayakan perempuan sebagai motor perubahan sosial.
Trendi: Modernisasi pesantren dengan literasi digital.
Masjid Albana: Menjadikan masjid pusat pembinaan umat dan lingkungan.
Motekar: Dorong petani, nelayan, UMKM dan IKM go digital dan mandiri.
Pariwisata Berdaya: Kembangkan destinasi wisata yang berstandar dan berbudaya.
Rumah Sakinah: Wujudkan hunian yang layak, sehat, dan nyaman bagi keluarga.
Tumaninah: Bangun infrastruktur yang solid dan terintegrasi.
Bupati Asep Japar menegaskan bahwa semua program ini akan dirumuskan secara detail dalam dokumen resmi RPJMD, agar pembangunan berjalan terarah, terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Program ini tidak hanya menjawab tantangan, tapi juga mengubahnya menjadi peluang untuk kemajuan Sukabumi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali menekankan pentingnya sinergi dalam Musrenbang. “Inilah waktunya merancang masa depan bersama. Kita harus hadirkan pembangunan yang berpihak kepada rakyat dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya penuh semangat.
Selain itu, visi, misi, dan program prioritas tersebut telah selaras dengan pemerintah pusat dan provinsi. Bahkan, menjadi acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah.
“Keselarasan tersebut dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.Apalagi RPJMD sebagai dokumen pembangunan lima tahunan daerah harus mampu menggambarkan adanya integrasi lintas sektor,” ucapnya.
Selanjutnya, Bupati meminta masukan ide dan gagasan kreatif dari berbagai pihak demi suksesi pembangunan Kabupaten Sukabumi ke depannya.
“Mari kita berkolaborasi dan berinovasi dalam mengisi pembangunan ke depan,” ajaknya.
Dalam meningkatkan inovasi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan menyelenggarakan kompetisi inovasi perencanaan pembangunan terintegrasi (Kinanti) bagi Pemerintah Desa. Hal itu dilaksanakan untuk mendorong peningkatan kinerja pembangunan desa.
“Penyelenggaraan kinanti ini akan menjadi daya ungkit untuk mewujudkan desa yang unggul dalam merumuskan perencanaan pembangunan sesuai kebutuhan serta potensi yang dimilki,” ungkapnya. (*)



