NusantaraUtama

Kabupaten/Kota Sehat, Pemkab Sukabumi Optimis Bisa Masuk Jejaring Asia Tenggara

"Banyak keuntungan yang bisa didapatkan bila Kabupaten Sukabumi dengan mengikuti jejaring KKS se Asia Tenggara"

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengaku tertarik dengan Jejaring Kabupaten/Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara dan Kabupaten Sukabumi optimis bisa masuk jejaring itu.

Klik Today || Program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) memiliki tujuan kondisi kabupaten atau kota bersih, aman, nyaman dan sehat, untuk dihuni, juga sebagai tempat bekerja bagi warganya.

Dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakatnya.

Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengaku tertarik dengan Jejaring Kabupaten/Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara.  

Seperti disampaikan Sekda Ade Suryaman dalam Sosialisasi Jejaring Kabupaten/Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara yang dilakukan secara daring dari Pendopo, Kamis, 12 Oktober 2023.

Meskipun diakui untuk masuk ke jejaring KKS se Asia Tenggara ini butuh sebuah upaya kesungguhan.

“Banyak format yang harus diisi. Termasuk evidence yang harus kita penuhi untuk untuk bisa mendaftar menjadi anggota Jejaring Kabupaten/kota Sehat Kawasan Asia Tenggara. Tapi ini samgat menarik, akan coba kita ikuti dan masuk ke jejaring itu,” ujarnya.

Apalagi, banyak keuntungan yang bisa didapatkan Kabupaten Sukabumi dengan mengikuti jejaring itu.

Hal itu dimulai dari berbagi pengalaman di tingkat internasional dan yang lainnya.

“Kita akan berusaha masuk. Kita optimis juga bisa masuk,” ucapnya.

Kegiatan yang diikuti Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Hj. Yani Jatnika Marwan ini, diselenggarakan Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat (Fornas KKS).

Ketua FSKSS menambahkan, masuk ke jejaring itu merupakan kesempatan yang luar biasa.

“Tidak mudah untuk menjadi anggotanya. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, sampai kita benar-benar diterima dan menjadi anggota jejaring itu,” ungkapnya.

Berkaca dari pengalaman, Kabupaten Sukabumi, dirinya optimis bisa masuk ke jejaring se Asia Tenggara tersebut.

“Insya Allah, tidak sulit mengikuti alur registrasi ini. Kita optimis bisa masuk,” tegasnya.

Ketua Fornas KKS Kris Septiana mengatakan, pertemuan hari ini dilakukan untuk mendorong daerah di Indonesia mengikuti jejaring dengan sejumlah negara tetangga.

Apalagi KKS bukanlah isu di Indonesia saja, melainkan seluruh dunia.

“Hari ini bersama WHO mengenalkan jejaring KKS Asia Tenggara. Saat ini, salah satu daerah yang difasilitasi untuk masuk ke jejaring ini ialah Makasar,” pungkasnya. (*)

Editor : Marthin Reinhard