Klik Today || Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggenjot ekspor produk unggulan ke pasar internasional. Salah satunya dengan menghelat West Java Expo (WJX) 2025 yang berlangsung pada 15 sampai 19 Oktober ini bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di BSD City, Tangerang, Banten.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Nining Yuliastiani mengatakan, WJX 2025 ini bisa menjadi medium bagi pelaku usaha di Jawa Barat untuk meningkatkan ekspor terutama produk unggulan ke pasar global.
“Jawa Barat ini kan selalu nomor satu yang berkaitan dengan ekspor. Sampai Agustus, Jawa Barat sudah ekspor non migas 25,44 miliar USD,” kata Nining di Gedung Sate, dalam acara Bewara Jawa Barat (Beja) Jumat (10/10/2025).
Nining menambahkan, dengan potensi yang ada di Jawa Barat, WJX 2025 tentunya dapat menjadi ruang bagi pelaku usaha untuk mengenalkan produk unggulannya.
Mengingat, pada WJX 2024 tercatat ada 110 peserta mulai dari perusahaan kecil hingga besar. Para peserta itu tentu menjadi daya tarik, terbukti dengan hadirnya 1.428 pengunjung.
“Di WJX 2025, rencananya akan ada 50 lebih pelaku usaha ekspor yang sudah melewati tahap kursi. Lalu akan ada 137 buyer (pembeli) yang berasal dari 14 negara. Potensi transaksinya sekitar Rp5,92 miliar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nining menambahkan, WJX ini bisa menjadi upaya nyata guna menguatkan diplomasi melalui ekonomi daerah.
Sebab, di WJX 2025 ini akan ada gelar wicara atau talkshow serta mempertemukan pelaku usaha dengan calon pembeli potensial, khususnya dari luar negeri.
“Itu kan bisa menjadi kendaraan untuk produk unggulan dari Jawa Barat ke pasar global, menguatkan kolaborasi, serta membidik peluang investasi,” katanya.
Editor: Batama Ardiansyah
