Hadirkan Kaulinan Barudak, Upaya Disbudpora Kabupaten Sukabumi Mengenalkan Budaya ke Generasi Muda
"Kaulinan barudak merupakan berbagai macam permainan tradisional yang umumnya mengandung nilai kebudayaan"
Klik Today || Mengenalkan berbagai kebudayaan ke generasi muda menjadi satu diantara upaya Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi dalam melestarikan serta menjaga kearifan lokal.
“Di sinilah peran Disbudpora Kabupaten Sukabumi untuk hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya para generasi muda dalam mengenalkan berbagai kebudayaan Sukabumi, ” ujar Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana melalui Sekretaris Disbudpora Anita Mulyani.
Upaya konkrit yang dilakukan dengan menghadirkan berbagai permainan jaman dulu atau kaulinan barudak (permainan anak).
Kaulinan barudak merupakan berbagai macam permainan tradisional yang umumnya mengandung nilai kebudayaan, seperti engkle, congklak, sondah, oray-orayan, gatrik, dan ucing-ucingan.
Dihadirkannya kembali berbagai permainan anak jaman dulu seiring dengan peringatan Hari Museum Indonesia 2023 yang digelar Disbudpora Kabupaten Sukabumi dengan tema kebudayaan di Museum Palagan Bojongkokosan.
“Dengan dihadirkannya berbagai kaulinan itu diharapkan para generasi muda familier dan tidak melupakan. Edukasi ini juga berperan agar mereka tidak lagi berlama-lama dengan gadget, ” beber Anita Mulyani pada awak media.
Permainan anak yang dihadirkan di Museum Palagan Bojongkokosan juga disesuaikan dengan usia anak di jenjang pendidikan seperti sekolah dasar.
Animo para siswa sekolah dasar pun tinggi, dengan mencoba sejumlah permainan yang disediakan di lokasi.
Disbudpora Kabupaten Sukabumi juga giat melakukan kerjasama dengan sejumlah sekolah di sekitar Museum Palagan Bojongkokosan.
“Upaya lain yang kami lakukan dengan mengundang sejumlah sekolah untuk hadir ke sini (Museum Bojongkokosan) dan kita siapkan para narasumber terbaik untuk menjelaskan tentang museum ini, ” ungkap Anita.
Diharapkan, melalui peringatan Hari Museum Indonesia 2023 yang dilaksanakan selama dua hari sejak 18-19 Oktober 2023, masyarakat bisa makin mengenal berbagai kebudayaan Kabupaten Sukabumi. (*)
Editor : Marthin Reinhard
