Ditemukan Tewas di Dasar Sungai Sedalam Tiga Meter, Seorang Warga Ciemas, Kabupaten Sukabumi

Klik Today || Salah seorang warga Kp. Bojong Kalong RT 002 RW 001, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/12/2023) sekira pukul 12.00 WIB dikabarkan hilang.

Peristiwa itu dibenarkan Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar usai menerima laporan adanya kejadian laka sungai yang mengakibatkan hilangnya salah seorang warga.

Korban bernama Edwin Mandala (23), dalam kejadian, korban tenggelam saat memancing ikan di Sungai Cileutuh, Desa Mandrajaya.

Korban ditemukan hilang pada pukul 12.00 WIB, setelah sebelumnya berangkat dari rumah pada pukul 05.00 WIB untuk memancing.

Saksi-saksi yang turut melaporkan kejadian ini adalah Maman (48) warga Kp. Bojong Kalong, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Korban tidak ditemukan di lokasi pemancingan. Hanya ditemukan beberapa barang milik korban seperti sepasang sandal, joran, dan umpan.

Iptu Azhar mengatakan, berdasarkan penyelidikan, diduga korban terjatuh dan tenggelam saat memancing.

Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban sebelumnya memiliki punya riwayat penyakit ayan relatif lama.

“Upaya pencarian segera dilakukan oleh kami dan unsur Muspika Kecamatan Ciemas dan masyarakat sekitar. Tim pencarian berhasil menemukan korban di dasar sungai dengan kedalaman sekitar tiga meter pada pukul 16.15 WIB. Meskipun telah ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Azhar kepada awak media.

Lebih jauh Azhar menjelaskan, pihak keluarga korban menolak dilakukannya visum et refertum dan menganggap kejadian ini sebagai takdir dari Allah SWT.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan. Semoga korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya,” Imbuhnya

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, ” jelasnya.

Di tempat lain, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menyatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada, apabila akan beraktifitas di alam baik di sungai, di laut atau di hutan. (*)

Editor : Marthin Reinhard