Nusantara

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Beri Penjelasan Terkait RKB SMP PGRI 2 Cisolok

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melalui Kasi Sarana Prasarana SMP, Zetta Nusantara Putra memberikan klarifikasi terkait polemik bantuan RKB di SMP PGRI 2 Cisolok dimana pada bangunan tersebut tidak ada tangga menuju lantai dua.

Klik Today || Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi memberikan penjelasan terkait polemik bangunan lantai dua tanpa tangga di SMP PGRI 2 Cisolok, Kampung Cieurih RT 01 RW 06 Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Provinsi Jawa Barat.

Dengan tegas, Kasi Sarana Prasarana SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Zetta Nusantara Putra memberikan klarifikasi terkait polemik tersebut.

Dinarasikan, bangunan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) tersebut tidak dilengkapi tangga  menuju ke lantai dua.

Sehingga ada kesan yang beredar luas, gedung yang baru dibangun itu belum bisa digunakan dengan optimal oleh pihak sekolah karena tidak ada akses menuju lantai dua.

“Awalnya terjadi, Kepala SMP PGRI 2 Cisolok ngomong ke konsultan perencana bahwa ada lahan sawah di bawah. Selanjutnya, digambarkan dan saat mulai pengerjaan lahan yang dikatakan tersebut ternyata tidak ada,” jelas Zetta pada kliktoday.id.

“Lahan yang dimaksud tersebut ternyata bukan punya sekolah. Kepala sekolah tersebut kami nilai tidak berbicara sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan,” ungkap Zetta.

Lebih lanjut Zetta menjelaskan, setelah dilakukan penghitungan dan dicarikan solusi kendala yang dihadapi. Kemudian disepakati bangunan tersebut dibangun di lantai dua.

“Terkait tangga untuk menuju lantai dua sudah disepakati akan diupayakan pihak sekolah. Nah, sekarang muncul polemik di publik terkait hal tersebut. Kenapa Kepala Sekolah tidak bisa memfilter berita,” tanya Kasi Sarana Prasarana SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Perlu diketahui, beredar luas bahwasannya bangunan RKB di sekolah tersebut tidak dilengkapi tangga menuju lantai dua. Pihak sekolah meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengakomdir kebutuhan tangga.

“Saat ini terkesan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mendirikan bangunan lantai dua tanpa tangga. Hal itu tidak mungkin terjadi bila Kepala Sekolah mengatakan yang sebenarnya. Bilang ada lahan ternyata kenyataannya tidak ada. Itu yang terjadi sebenarnya,” pungkas Zetta. (red)