Klik Today || Kepala Lapas Kelas IIB Warungkiara, Kabupaten Sukabumi Irfan, “ditempel ketat” di bawah terik sinar matahari.
Terlihat beberapa kali Kalapas Irfan berupaya melakukan akselerasi agar lepas dari tempelan ketat, meskipun gerakannya sudah kurang begitu lincah.
Kendati demikian, Irfan tetap terlihat memberikan pergerakan yang membahayakan buat lawan.
Hal tersebut terlihat dalam pertandingan persahabatan sepak bola lapang mini, antara Lapas Kelas IIB Warungkiara dengan PWI Kabupaten Sukabumi, Jumat (01/9/2023).
Di bawah terik sinar matahari, kedua tim terlihat saling menggedor benteng pertahanan lawan.
Meskipun sesekali, lima anggota PWI Kabupaten Sukabumi yang diturunkan dalam pertandingan itu tak kuasa menahan serangan tim Lapas Kelas IIB Warungkiara.
“Maklum, kita sudah lama tidak pernah berolahraga. Ini kesempatan emas buat kita selaku awak media untuk menjaga kesehatan sambil silaturahmi dengan Lapas,” ujar Batama Ardiansyah, Komisaris kliktoday.id.
“Meski nafas ngos-ngosan kami tetap bisa memberikan perlawanan dan bisa membangun sinergitas dengan Lapas,” timpalnya sambil nafas terengah-engah usai turun ke lapangan.
Wujud sinergitas dengan PWI Kabupaten Sukabumi pun diapresiasi Kalapas Kelas IIB Warungkiara.
“Inilah yang kita harapkan, ada sebuah sinergitas antara Lapas Kelas IIB Warungkiara dengan rekan-rekan PWI Kabupaten Sukabumi. Melalui olahraga ini dapat membangun silahturahmi dan kedepannya diharapkan bisa diagendakan tiga bulan sekali,” ungkap Irfan saat ditemui usai pertandingan.
Perlu diketahui, kegiatan ini mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni sepak bola lapang mini, catur dan biliar.
“Kegiatan ini baru kali pertama digelar dengan rekan-rekan media. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah pernah dilakukan dengan rekan-rekan TNI-Polri. Tapi kalau dengan rekan media baru kali pertama dan kebetulan bersama PWI Kabupaten Sukabumi,” ujar Irfan.
Lebih lanjut Kalapas Irfan mengatakan, pertandingan persahabatan yang digelar ini sebagai sarana olahraga dan silaturahmi.
“Jadi pertandingan tadi tidak ada istilah kalah menang. Terpenting, kita semua sehat, silaturahmi bisa terjaga dan saya memberikan apresiasi buat PWI Kabupaten Sukabumi,” pungkas Irfan. (red)
