Bojan Hodak Puji Format Semi Final Home and Away
Beberapa Negara juga Menerapkan Format yang Sama

KLIK TODAY II Persib Bandung sudah memastikan tempat di babak final Championship Series Liga 1 2023-2024. Persib akan ditantang Madura United yang sukses mengalahkan Borneo FC di babak semifinal.
Persib maju ke babak final setelah mengalahkan Bali United 3-0 dalam pertandingan di kandang pada Sabtu (19/5/2024). Dengan kemenangan tersebut, Persib unggul agregat 4-1 karena saat bertanding di kandang Bali United, berhasil menahan imbang 1-1.
Pola pertandingan home and away yang diberlakukan sejak babak semi final, mendapat apresiasi pelatih Persib, Bojan Hodak. Ia menilai, format home dan away ini sangat tepat.
Dengan format home dan away, setiap peserta yang lolos semi final harus bertanding dua kali yaitu di kandangnya, dan di kandang lawan.
Hasil yang diraih Persib Bandung dalam home and away di semi final berbuah manis, Persib berhasil lolos ke final usai mengalahkan Serdadu Tridatu dengan agregat skor 4-1. Di final, Persib akan menghadapi Madura United yang sukses mengalahkan Borneo FC di babak semifinal.
Menurut Bojan Hodak, format home dan away di Championship Series Liga 1 2023-2024 akan merugikan tim yang awalnya memuncaki klasemen di Reguler Series. Posisi itu sebelumnya ditempati oleh Borneo FC.
Kini hasilnya, Borneo FC harus gagal melaju ke babak final setelah kandas dari Madura United di babak semifinal. Dari dua pertandingan yang dilakoni, tim asuhan Pieter Huistra ini kandas 0-1 dan 2-3 sehingga agregat skor akhir menjadi 2-4.
“Jika ini ditanyakan kepada pelatih Borneo, tentunya dia akan berkata ini tidak bagus karena mereka sudah finis di urutan pertama. Tapi, untuk saya, ini bagus,” ungkap Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (20/5/2024).
Bojan Hodak memastikan format home dan away tidak hanya terjadi di sepakbola Indonesia. Namun, beberapa negara lainnya juga menggunakan format sama untuk kompetisi sepakbolanya.
“Ada beberapa negara yang menggunakan sistem seperti ini layaknya di Australia juga sama seperti di sini. Jadi, ini tergantung pada setiap negaranya,” jelas Bojan Hodak.***
Editor: Reri
 
			 
        


