Klik Today || Pengembangan sarana sekolah terus digulirkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Semata-mata untuk meningkatkan optimalisasi pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Zetta Nusantara Putra meninjau kondisi SMPN 3 Warungkiara, Senin (25/3/2024).
Diketahui SMPN 3 Warungkiara ini bentuknya Sartap atau satu atap, yakni bersatu dengan bangunan sekolah dasar.
“Tentu saja kondisi ini harus dipikirkan ihwal pengembangannya agar dua sekolah ini bisa meningkatkan kwalitas pendidikannya,” ujar Zetta.
Zetta mengatakan, tanah di sekolah ini adalah milik desa yang dipinjamkan kepada pemerintah daerah kabupaten. Luas lahannya tidak mencukupi, sehingga perlu pengembangan.
“Dari sisi lahan memang tidak mencukupi. Satu lokasi ada yang 3100 meter persegi satu lagi 2300 meter perseregi. Sedangkan untuk SMP dibutuhkan minimal 600 meter persegi,” ujarnya.
Berdasarkan dari pemikiran pengembangan, lanjut Zetta, kini sedang direncanakan tukar lokasi, yakni bangunan SD karena rondonnya lebih banyak. Kalau ditempat yang kecil dibutuhkan pembangunan delapan lokal itu berpengaruh terhadap APBD juga.
“Makanya tukar saja SMP di lokasi yang kecil dan SD dilokasi besar, sehingga kebutuhan pembangunan itu hanya empat lokal. Sudah koordinasi antara SD dan SMP. Kita juga sudah usahakan ngajuin dari DAK 2025, mudah-mudahan tahun 2025 dua-duanya lolos,” tutur Zetta.
Potensi siswa di daerah itu, lanjut Zetta cukup besar, sehingga membutuhkan pelayanan prima dengan tujuan utamanya optimalisasi pelayanan pendidikan.***
Editor: Batama Ardiansyah
