Nusantara

Jabar Sedang Menghadapi Tantangan Soal Air Bersih, Begini Penjelasan Bey Machmudin

Ilustrasi (Foto: SIWALIMAnews.com)

Klik Today || Jawa Barat sedang menghadapi tantangan soal ketersediaan air bersih, pengendalian banjir, irigasi pertanian dan penyediaan air minum.

Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam talkshow Hari Air Dunia ke-32 “Infrastruktur Air dan Krisis Iklim” di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Jumat kemarin.

Bey mengatakan, perubahan iklim telah membawa dampak signifikan terhadap siklus hidrologi yang mengakibatkan pola hujan tidak teratur, kekeringan berkepanjangan, dan peningkatan intensitas bencana alam.

Tantangan itu, lanjut Bey, menuntut Pemda Provinsi Jabar untuk merancang sistem yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan lingkungan dengan melakukan langkah strategis yaitu memperkuat program pembangunan infrastruktur air.

“Fokusnya pada peningkatan akses air bersih dan sanitasi, normalisasi DAS dan rehabilitasi waduk, serta pengembangan sistem irigasi yang efisien,” katanya, dikutip dari jabarprov, Sabtu (23/3/2024).

Pemda Provinsi Jabar juga sudah menggagas program Hansip Cai (Tahan dan Simpan Cadangan Air) dengan membangun banyak sumur resapan. Tujuannya memperbesar masuknya air ke dalam tanah. Dengan begitu, air akan lebih banyak masuk ke tanah dan sedikit yang mengalir di permukaan.

“Semua program dijalankan dengan melibatkan kolaborasi pentahelix, karena menghadapi krisis, kolaborasi lintas sektoral dan wilayah menjadi kunci. Kami terbuka untuk kerja sama dengan siapapun untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan,” tutur Bey.***

Editor: Batama Ardiansyah