Nusantara

Diduga Akibat Lepas Kendali, Dua Pengendara Sepeda Motor Meninggal, Pacitan

"Mengantisipasi kecelakaan, diharapkan agar orang tua yang memiliki anak dibawah umur jangan diperbolehkan mengendarai motor sendiri"

Kapolres Pacitan AKBP Agung Wibowo dalam konferensi pers mengatakan, kecelakaan ini melibatkan anak belum cukup umur.

Klik Today || Kecelakaan menelan korban jiwa terjadi di depan SPBU Kecamatan Punung, Pacitan, Jawa Timur terjadi, 1 Januari 2024.

Kecelakaan lalu lintas antara pengendara motor Honda Vega ZR warna hitam dikendarai Wahyono versus sepeda motor Suzuki Satria warna hitam. Dikendarai Gohan (16) hingga mengakibatkan kedua pengendara meninggal dunia.

Kapolres Pacitan AKBP Agung Wibowo dalam konferensi pers mengatakan, kecelakaan ini melibatkan anak belum cukup umur.

“Sepeda motor Suzuki Satria dikemudikan Gohan (16). Awalnya Gohan ini sudah pulang. Namun disuruh neneknya untuk mengantar neneknya ke pasar untuk membeli bahan pentol,” ungkapnya.

“Lantas, dengan kecepatan tinggi dan mungkin karena faktor mengantuk atau kurang kendali, dari arah sebaliknya ada motor berlawanan dikemudikan Wahyono berboncengan dengan Haikal yang sama-sama belum cukup umur akhirnya bertabrakan, ” beber Kapolres.

Lebih kanjut Kapolres menjelaskan bahwa motor dikendarai Gohan sudah modifikasi sehingga tidak sesuai dengan pabrik.

Mengantisipasi kecelakaan, Kapolres berharap agar orang tua yang memiliki anak dibawah umur jangan diperbolehkan untuk mengendarai motor sendiri.

“Kami mohon khususnya di Pacitan yang mempunyai anak dibawah umur atau adik jangan dikasih motor di jalan raya. Kalaupun harus digonceng harus sama yang memiliki surat. Ini agar kejadian tidak terulang,” imbaunya.

Sementara itu, untuk menanggulangi kecelakaan tersebut pihak kepolisian akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Bupati berupaya untuk menyediakan bis sekolah.

Diketahui, selama tanggal 31 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, saat operasi lilin sudah ada 10 kejadian dengan tiga orang meninggal dunia dan yang lain luka berat dan ringan. (spt)

Editor : Marthin Reinhard