Pembiayaan Festival Rontek 2023 Kabupaten Pacitan Disorot Sejumlah Masyarakat
"Sebutan festival itu lantaran event asli dari Pacitan saat gugah sahur Bulan Ramadhan masuk dalam Top Event Nasional"

Klik Today || Festival Rontek di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur disorot masyarakat.
Dikabarkan, dalam pembiayaan festival itu berasal dari gotong royong semua desa yang ada di Kabupaten Pacitan.
Lantas bagaimana pengelolaan keuangannya, apakah sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Menurut Taufik salah seorang warga di Kecamatan Pacitan sekaligus tokoh masyarakat, hal ini perlu pengkajian lebih lanjut.
Mengingat besarnya risiko kesalahaan administrasi dan akan berakibat tidak baik kepada kepala desa, sedangkan instansi diatasnya dinilai akan lepas tanggung jawab.
“Kasian Kades to mas, kalau gara-gara Festival Rontek akhirnya malah berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH), ” jelas Taufiq, Senin (20/11/2023).
Sedangkan menurut mantan Kades Rahmanto, pemberdayaan keuangan desa untuk penyelengaraan kesenian Rontek, rentan terhadap pengunaan keuangan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dan hal seperti ini harus dihindarkan.
“Efesiensi dan pencegahaan pemberdayaan keuangan desa harus diperbaiki, sehingga risiko yuridis dapat dihindarkan, ” imbuh Rahmanto.
Perlu diketahui, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) kembali menggelar Festival Rontek 2023 “The Most Booming Heritage Culture”.
Sebutan festival itu lantaran event asli dari Pacitan saat gugah sahur Bulan Ramadhan masuk dalam Top Event Nasional. Seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Pacitan.
Bahkan Instagram resmi Pemkab Pacitan @pemkabpacitan menyebut Rontek 2023 menampilkan keindahan visual custom, koreografi dan properti serta harmonisasi musik tradisional dan kontemporer. (hsr)
Editor : Marthin Reinhard