Mobil Elf Dihantam Kereta Api, Sebanyak 11 Orang Meninggal dan Empat Orang Luka-luka
"Seluruh pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang"

Klik Today || Sebuah mobil minibus elf tertabrak kereta api hingga mengakibakan 11 orang meninggal dan empar orang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban jiwa dan luka-luka merupakan pengguna elf yang melintas pada sebuah perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Mobil elf tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi – Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (19/11/2023) malam.
“Kami ikut berduka cita dan menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas antara mobil elf dengan KA 266 Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah hari ini pukul 19.53 WIB,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis.
Didiek mengatakan, sebanyak 11 orang meninggal dunia seluruhnya merupakan pengguna mobil elf tersebut.
Sedangkan untuk para penumpang KA 266 Probowangi dalam kondisi selamat, meskipun perjalanan relasi Ketapang Banyuwangi-Surabaya mengalami keterlambatan selama 13 menit.
“Akibat kejadian ini, KA Probowangi mengalami keterlambatan 13 menit karena harus berhenti di perlintasan tempat lokasi kejadian tersebut,” tuturnya seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan KA memiliki jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba, sehingga pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan KA.
Seluruh pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang.
“Hal tersebut sesuai UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 114,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, KAI juga selalu menekankan, agar pemilik jalan sesuai kelasnya (Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah) melakukan evaluasi keselamatan atas keberadaan perlintasan sebidang di wilayahnya.
Ia mengatakan, pihaknya prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, serta menyampaikan ucapan turut belasungkawa kepada para keluarga korban. (*)
Sumber : Antara
Editor : Marthin Reinhard