Festival Pencak Silat Piala Bupati Sukabumi, Marwan Hamami : Jadikan Warisan Budaya yang Mendunia
"Dengan adanya kegiatan ini sebaiknya betul-betul dimanfaatkan untuk menjawab tantangan agar silat bisa mendunia dan pencak silat bisa menjadi ikon"

Klik Today || Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka Festival Pencak Silat Piala Bupati di Komplek GOR Palabuhanratu, Senin (23/10/2023).
Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendukung penuh festival dengan memgambil tema sholat, sholawat dan silat dan bertujuan untuk menjadikan pencak silat bisa menjadi warisan budaya yang mendunia.
“Pencak silat bisa menjadi warisan budaya sehingga jangan sampai diambil negara lain. Dengan adanya kegiatan ini sebaiknya betul-betul dimanfaatkan untuk menjawab tantangan agar silat bisa mendunia dan pencak silat bisa menjadi ikon,” ujar Bupati Marwan Hamami.
Festival pencak silat ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 23-25 Oktober 2023. Keberhasilan gelaran ini juga tidak terlepas dari upaya kolaborasi para penggiat pencak silat di Kabupaten Sukabumi dengan Bidang Olahraga Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi.
Semangat dan keyakinan yang diwujudkan pada festival ini mendapat apresiasi dari Bupati Marwan. Sebab para penggiat pencak silat dan Bidang Olahraga Disbudpora Kabupaten Sukabumi telah berjibaku menggelar festival ini, meski tidak dialokasikan anggaran buat menggelar kegiatan ini.
“Komitmen dan keyakinan ini yang perlu didorong untuk menghidupkan pencak silat di Kabupaten Sukabumi dan ini menjadi tugas kita bersama,” pinta Bupati Marwan.
Kegiatan ini merupakan ajang Road to Festival Pencak Silat Jawa Barat tahun 2023 yang akan digelar di Cirebon pada 30 Oktober hingga 3 November mendatang.
“Jiwa ini yang harus ditanamkan kepada para generasi penerus dan ini bisa dimulai dari sekolah, ” ujar Bupati.
“Seleksi ini diharapkan bisa menjawab tantangan ke depan dan menguatkan identitas untuk menjadi warisan budaya Indonesia. Juga diharapkan hasil dari seleksi ini bisa melahirkan atlet Kabupaten Sukabumi yang terbaik untuk dikirim ke Cirebon,” pungkasnya. (nyo/adi)
Editor : Marthin Reinhard