Hukum KriminalUtama

Disebut ‘Hilang’, Begini Kabar Terkini Mentan Yasin Limpo Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi

"Pihak Imigrasi sampai saat ini menyatakan belum memasukan SYL dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)"

Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak setelah penetapan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi. (foto : instagram @syasinlimpo)

Klik Today || Sosok Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tengah menjadi sorotan publik, seiring langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan.

Saat KPK menggeledah rumah dinasnya, dikabarkan SYL sedang berada di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja.

SYL pun dikabarkan ‘hilang’ setelah penetapan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan belum tahu keberadaan Syahrul hingga saat ini. Ia mengatakan posisi terakhir Syahrul diketahui di Spanyol.

Harvick menjelaskan Syahrul ke Spanyol, Italia pada akhir September untuk kunjungan kerja. Ia berangkat bersama beberapa pejabat eselon I dan II Kementan.

Saat hendak pulang, Syahrul disebut berpisah dari rombongan. Harvick menyebut hal itu terjadi karena tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.

Harvick pun meyakini hilangnya Syahrul bukan karena kabur dari kasus di KPK.

“Wah insyaallah sih nggak ya (kabur karena kasus korupsi). Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah,” ujarnya.

Harvick menambahkan bahwa pemerintah juga tengah mencari keberadaan Syahrul.

Sedangkan menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly, SYL belum masuk ke Indonesia usai melakukan kunjungan kerja ke Eropa.

“Belum, belum, belum masuk,” ucapnya.

Pernyataan Yasonna dipertegas Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim, posisi SYL masih belum berada di Indonesia. 

Silmy menjelaskan pada 24 September 2023 lalu, SYL memang tercatat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta melakukan penerbangan ke Qatar-Doha-hingga Roma.

Dari catatannya SYL bepergian bakal kembali pada tanggal 30 September dan tiba di tanah air pada 1 Oktober.

Pihak Imigrasi sampai saat ini menyatakan belum memasukan SYL dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), karena belum ada surat rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya belum dapat surat dari KPK berkaitan dengan usulan ataupun putusan berkaitan dengan kebutuhan, dalam hal proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi,” imbuhnya.

Sedangkan menurut, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, Mentan SYL sedang menjalani pengobatan usai kunjungan kerja di Eropa.

Sahroni mengatakan SYL memang dijadwalkan pulang 1 Oktober, tetapi harus ke rumah sakit, sehingga kepulangannya tertunda.

“Pak SYL itu ada kegiatan di luar negeri yang tadinya tanggal 1 (Oktober) harus pulang. Cuma karena hal tentang fisiknya, prostatnya masalah, jadi dia langsung ke RS,” ucap Sahroni kepada wartawan.

Dia pun memastikan SYL akan kembali ke Jakarta dalam waktu dekat. Menurut Sahroni, SYL akan kembali ke Tanah Air pada Jumat, 5 Oktober mendatang. (red)

Sumber : berbagai sumber

Editor : Marthin Reinhard