Bupati Ponorogo Sugiri Geram Melihat Kios Pasar Legi Banyak Kosong
"Pihak Pemkab Ponorogo dalam hal ini Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perdagkum) akan mendata pemilik stand atau lapak".

Klik Today || Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bergerak untuk menata Pasar Legi.
Ini setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pasar Legi pada akhir Agustus 2023.
Sebelumnya, kata Sugiri, selama dua tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo belum bisa mengelola seutuhnya karena belum diserahkan resmi.
“Ini sudah, dulu mau membangun membuat inovasi belum bisa sepenuhnya. Jadi tentu ada sesuatu yang bisa kami buat,” ungkap Kang Giri, panggilan akrab Bupati Ponorogo.
Lebih lanjut Kang Giri menjelaskan, akan mengatur kembali stand-stand atau lapak yang ada.
Pihak Pemkab Ponorogo dalam hal ini Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perdagkum) akan mendata pemilik stand atau lapak.
Bagi stand ada pemiliknya tetapi tidak berjualan tidak buka tentu akan ada langkah konkrit.
“Pengumuman kepada siapapun itu panjenengan (kalian). Akan kami ganti pihak ketiga. Kami lelang ke masyarakat yang ahli berjualan,” katanya.
Namun, kegeraman Kang Giri bukan tanpa sebab karena dari 1.444 kios dan 1.053 los yang ada di pasar yang dahulu bernama Songgolangit itu.
Data menunjukkan pada 2022 lalu di lantai 1 misalnya, disana tingkat hunian capai 80 persen.
Sementara lantai dua 65 persen, lantai tiga 46 persen, dan lantai empat 75 persen.
“Kalau mau investasi jangka panjang bukan begini. Seharusnya tetap dipakai. Nanti mereka akan kami surati dalam waktu dekat. Lalu kami atur, jika tidak ya dialihkan,” katanya.
Sementara itu, pantauan di lokasi, kios-kios di Pasar Legi memang nampak kosong.
Terlebih kios yang berada di dalam terlihat kosong, yang terisi hanya kios-kios berada di pojok. (hsr)