Klik Today || Merespon cepat terkait kebutuhan air bersih di sejumlah desa, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi menyalurkan sebanyak 63 ribu liter air bersih ke sejumlah desa.
Kebutuhan air bersih dinilai mendesak akibat musim kemarau berkepanjangan hingga menyebabkan kekeringan di sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi.
“Baznas Kabupaten Sukabumi kembali merespon dengan cepat kebutuhan masyarakat di sejumlah wilayah terkait air bersih akibat terjadinya kekeringan,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma, melalui Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan M. Kamaluddin.
Sejumlah langkah sudah dilakukan yang bersifat insidentil, Baznas Kabupaten Sukabumi mengakomodir permintaan dari sejumlah desa yang mengajukan permohonan air bersih.
Baznas Kabupaten Sukabumi juga melakukan pipanisasi dari sejumlah mata air di wilayah yang mengalami kekeringan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang sedang mengalami krisis air bersih.
“Satu diantaranya sudah dilakukan di Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung. Alhamdulilah dengan pipanisasi dari pegunungan itu bisa mengairi hingga lima RW,” ungkap Kamaluddin.
Upaya selanjutnya yang sudah dilakukan mengatasi permasalahan ini yakni pengeboran buat mendapatkan air bersih, seperti di Cikembar.
“Hal itu dilakukan dari sebuah pertimbangan hasil assesment dan bermanfaat untuk masyarakat. Meskipun anggaran Baznas Kabupaten Sukabumi terbatas, alhamdulillah masih bisa membantu masyarakat,” tuturnya.
Ada sejumlah desa yang sudah menerima bantuan air bersih, diantaranya Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Desa/Kecamatan Cireunghas, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes dan Cikembar.
“Hari ini kami juga menerima pengajuan dari sejumlah desa untuk pengadaan air bersih, mudah-mudahan apa yang diajukan masyarakat masih bisa merespon,” pungkasnya. (red)
