Sportainment

Kapten Tim U-17 Indonesia Merasa Perlu Banyak Perbaikan Usai Ditekuk Korsel, Skor 0-1

Kapten Tim U-17 Indonesia, Muhammad Iqbal merasa, timnya perlu banyak perbaikan dan evaluasi. (foto : tangkapan layar instagram @mhhhiqbal)

Klik Today || Kapten tim U-17 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan, timnya sudah tampil maksimal pada laga laga uji coba internasional di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).

Tim U-17 Indonesia menghadapi Korea Selatan dengan skor akhir 0-1, usai Bae Ga-on mencetak gol tunggal pada menit ke-66′.

Muhammad Iqbal merasa, Tim U-17 Indonesia perlu banyak perbaikan dan evaluasi. Apalagi pada pertengahan September mendatang berangkat ke Jerman untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan sejumlah laga uji coba.

“Makasih atas support dan dukungan yang datang dan di rumah. Kami sudah maksimal, sudah berani bermain lawan Korea Selatan, sudah mencoba skema main kami, kami akan evaluasi lagi dalam latihan sebelum ke Jerman,” kata Iqbal.

Tim U-17 Indonesia dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang dimulai pada 10 November mendatang. Indonesia pun menjadi tuan rumah ajang bergengsi usia muda tersebut.

Perlu diakui, Korea Selatan merupakan peraih runner up Piala Asia U-17 tahun 2023. Sehingga mila dilihat dari levelitas, tim lawan di atas Tim U-17 Indonesia.

“Alhamdulillah kami bisa melalui pertandingan hari ini lawan tim level yang di atas kita. Korea Selatan adalah runner-up Piala Asia U-17 2023,” kata pelatih Tim U-17 Indonesia, Bima Sakti.

Bima Sakti merasa anak asuhnya sudah menjalankan skema yang dia inginkan. Sehingga usai laga dirinya memberikan apresiasi skuad Garuda Asia sudah bekerja keras.

“Dari segi taktik, game plan alhamdulillah bisa jalan meski kami kalah. Terimakasih ke pemain, sudah menjalankan skema yang kami buat,” tambahnya.

Bima Sakti menilai, transisi dari bertahan ke menyerang Tim U-17 Indonesia masih perlu perbaikan.

Kendati demikian, skuad Garuda Asia dinilai sudah mulai menunjukkan pola permainan yang terstruktur meski lawan yang dihadapi adalah peringkat kedua Asia. (red)